Punya koleksi baju-baju Batik, tapi bingung bagaimana cara merawatnya agar tetap awet dan tak pudar warnanya?
Yuk baca beberapa tips merawat Batik di bawah ini, semoga membantu :)
- Bila dilihat dari sisi ketahanan warna, sebenarnya tekstil motif batik (printing) lebih tahan dibandingkan batik tulis yang menggunakan proses lilin. Oleh sebab itu, ada baiknya jika pada saat mencuci Anda tidak mengenakan mesin cuci. Jika koleksi batik Anda terlihat kotor, cukup rendam saja di dalam air hangat.
- Menggunakan 'lerak' sebagai bahan pencuci kain batik adalah saran terbaik. Anda sebenarnya juga bisa mengganti lerak, apabila tidak punya dengan shampo rambut.
- Untuk mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut, sebelumnya larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental, setelah itu baru kain dicelupkan. Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.
- Pada saat mencuci batik jangan digosok dan jangan gunakan deterjen. Jika terpaksa menggunakan deterjen, gunakan sedikit saja. Kalau batik tidak terlalu kotor, Anda bisa mencucinya dengan air hangat, namun jika terkena noda Anda bisa mencucinya dengan sabun mandi. Apabila nodanya masih membandel, Anda bisa menghilangkannya dengan kulit jeruk pada bagian yang kotor saja. Jangan mencuci kain batik dengan menggunakan mesin cuci.
- Setelah mencuci kain batik, Anda tidak perlu memerasnya, biarkan saja kain tersebut mengering secara alami. Ada baiknya jika koleksi batik Anda segera digantung dan dijemur / diangin-anginkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari karena dapat membuat batik Anda terlihat usang dan kusam. Pada saat menjemur sebaiknya Anda tarik bagian tepi kain agar serat kain yang terlipat kembali seperti sediakala.
- Pada saat proses penyeterikaan berlangsung, lapisi kain batik terutama di bagian kerahnya. Usahakan agar kain batik koleksi Anda tidak langsung terkena seterika yang panas karena hanya akan membuat kain batik cepat rapuh.
- Untuk hasil terbaik, Anda bisa menggunakan steam iron untuk menghaluskannya. Sedangkan untuk kain batik berbahan dasar sutera, ada baiknya jika di dry clean saja.
- Satu hal yang perlu Anda perhatikan, bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Namun, tutupi terlebih dahulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
- Sesudah disetrika sebaiknya Anda simpan batik Anda dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Sebaiknya Anda jangan memberi kapur barus karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tisu lalu masukkan dalam lemari pakaian Anda untuk mengusir ngengat. Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya Anda celup ke dalam air panas kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering Anda baru bisa menggunakannya.
-Dirangkum dari berbagai sumber-